Terapi agar selamat dari hasad
Hasad boleh diubati dengan beberapa perkara :
1. Ilmu yang bermanfaat
Kerana hakikat ilmu yang bermanfaat akan mencegah pelakunya dari mewujudkan hasadnya. Dia akan menyadari bahwa hasad hanya akan membahayakan dunia dan agamanya. Bahaya bagi agamanya karena dengan hasad dia akan menentang takdir Allah. Bahaya bagi dunianya, karena hati orang yang hasad akan merasa pedih dan sakit acapkali melihat orang yang dia dengki mendapat nikmat. Raihlah ilmu yang bermanfaat yang menerangi jalanmu, yang mencegah dari kesalahan. Kemudian amalkanlah.
Imam Ibnu Rojab rohimahullah mengatakan “Sungguh Allah telah mengabarkan tentang suatu kaum yang mereka diberikan ilmu akan tetapi ilmunya tidak memberikan manfaat baginya. Maka ini adalah ilmu yang bermanfaat pada sendirinya, akan tetapi pemiliknya tidak bisa memanfaatkannya.”
Allah berfirman :
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي آَتَيْنَاهُ آَيَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ (175) وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ
“ Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah kami berikan kepadanya ayat-ayat kami (Pengetahuan tentang isi al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda). Maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau kami menghendaki, sesungguhnya kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan memperturutkan hawa nafsunya yang rendah. (QS. Al-A’rof [7] : 175-176)
2.Taubat
Taubat adalah hal yang sangat menakjubkan. Menghapus dosa sehingga tidak tersisa sedikitpun. Taubat yang nasuha, menyesali dosa hasadnya, meninggalkan dan bertekat untuk tidak mengulanginya kembali di masa akan datang. Apabila hasad muncul bersegeralah minta ampun kepada Allah, berdoalah agar kedengkian dalam dada hilang.
3. Berfikir positif dan merenungi akibat keburukan hasad
Karena dengan demikian dia akan menahan jiwanya dari hasad kepada orang lain. Menyedari bahawa hasad tidak membawa kebaikan sedikitpun.
4. Terimalah taqdir Allah dengan lapang dada
Rasulullah shollallohu alaihi wa sallam bersabda :
وَارْضَ بِمَا قَسَمَ اللَّهُ لَكَ تَكُنْ أَغْنَى النَّاسِ
“Terimalah apa yang Allah berikan padamu, nescaya engkau menjadi manusia yang paling kaya.
Ibnu Sirin rohimahulloh mengatakan : “ Aku tidak pernah hasad kepada seorangpun dalam urusan dunia. Karena apabila ia ahli surga, bagaimana mungkin aku hasad padanya dalam urusan dunia yang itu tidak ada nilainya di surga nanti. Apabila ia termasuk ahli neraka , maka bagaimana mungkin pula aku hasad padanya dalam urusan dunia sedangkan dia akan masuk neraka?
5. Doakan saudaramu
Apabila hatimu terjangkiti hasad, maka doakanlah kebaikan pada orang yang engkau dengki dengan taufiq. Karena doa akan menimbulkan keajaiban, merubah keadaan yang buruk menjadi baik. Pertanda bahwa dirinya tidak dengki dan tidak ada tujuan kecuali kebaikan bagi saudaranya.
6. Merajut cinta karena Allah
Cintailah saudaramu karena Allah, mulailah dengan bertanya kepada dirinya, agar hasad dalam jiwa hilang dan orang yang kita dengki menjadi orang yang kita senangi. Karena apabila seorang teman sudah senang dan mencintai saudaranya, sudah barang tentu rasa hasadnya akan berkurang dan hilang. Cubalah, barangkali usaha ini tampaknya sulit, akan tetapi mujarab. Ingatlah selalu firman Allah yang berbunyi :
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.”
7. Kunjungan yang berkesan
Kunjungan seorang muslim terhadap saudaranya merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang.
Rasululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللَّهِ نَادَاهُ مُنَادٍ أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلًا
“ Barang siapa yang menjenguk orang sakit, atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka dia akan dipanggil dari atas langit : Semoga engkau menjadi baik, baik pula perjalananmu dan engkau meraih kedudukan di surga.”
Setidaknya, kunjungan kita pada orang yang kita dengki akan mengurangi rasa hasad yang menerpa jiwa.
8. Jangan diam dari kemungkaran
Apabila engkau berada dalam satu majelis, dan ada saudaramu yang sedang dibicarakan karena hasad, maka janganlah engkau basa-basi dengan diam tak peduli. Perintahkan orang yang hasad untuk diam dan bertaubat. Bela kehormatan saudaramu dengan apa yang engkau ketahui tentangnya. Semoga ini salah satu cara jitu untuk menghilangkan rasa hasad yang ada pada orang hasad tersebut.
9.Mengutamakan orang lain
Apabila engkau mengetahui saudaramu hasad pada dirimu dan engkau bertemu padanya dalam suatu majelis, usahakan engkau memulai terlebih dahulu dengan salam dan bertanya. Angkatlah posisinya di hadapan orang, semoga sifat hasad yang ada padanya akan sedikit berkurang kemudian hilang.
10.Minta nasihat darinya
Karena apabila engkau minta nasihat pada orang yang hasad padamu, bererti engkau telah menanamkan nilai kecintaan dan pengagungan dalam dirinya. Hal ini akan membantu hilangnya penyakit hasad pada dirinya.
Ibnu Abbas rodhiyallohu anhuma berkata : “Tiga perkara yang aku tidak dapat membalasnya kecuali doa : Seorang yang masuk menemuiku dalam suatu majlis, dia berdiri dengan senyum dan gembira. Seorang yang memberi kelapangan kepadaku dalam majlis. Seorang yang tertimpa masalah, kemudian dia minta pendapatku. Mereka adalah orang-orang yang aku tidak dapat membalas kebaikannya kecuali dengan doa.”
Demikianlah sedikit pembahasan masalah hasad. Kita berlindung kepada Allah agar terhindar dari kejelekan hasad. Kita berdoa agar hati kita bersih dari rasa dengki, iri dan hasad sesama muslim. Allahu A’lam.
2 cerita dari hati:
Good info..thanks for sharing2x,, ^_^
ieyna... info utk diri sendiri juga.... :)
Post a Comment